Selaku satu laut. Paling ironis dengan korban jiwa paling. Banyak capai seputar 1.500 jiwa, tragedi tenggelamnya. Kapal Titanic demikian menjadi legenda. Tidak sedikit orang. Di zaman saat ini ingin tahu dengan semua cerita. Mengenai kapal nahas yang melaut untuk pertama dan terakhirnya di bulan April 1912 itu.
Nah, untuk membayar semua ingin tahu warga dunia, cerita tenggelamnya kapal Titanic sudah diangkat ke layar-lebar. Walau film tahun 1997 garapan James Cameron ini lebih fokus pada cerita asmara di antara Jack yang dimainkan Leonardo DiCaprio dan Rose, penumpang selamat Titanic yang dimainkan Kate Winslet, minimal kita bisa sedikit pengetahuan mengenai ihwal tenggelamnya kapal super istimewa itu. Tetapi jika sebatas film romansa tidak cukup memberikan kepuasan rasa penasaranmu, awal tahun 2021 kamu dapat lo berkunjung langsung bangkai kapal Titanic.
Peluang pelancong dapat berkunjung bangkai Titanic ini ialah sisi program The Titanic Survey Expedition yang diinisiasi oleh OceanGate Expeditions. Jika tertarik, kamu harus mempersiapkan uang seputar 125.000 dollar AS atau sebesar Rp 1,7 miliar. Mahal, ya? Nah, dalam info di situs sah OceanGate Expeditions, mereka menerangkan uang itu akan bawa “periset masyarakat” atau mereka mengatakan selaku “specialist visi” untuk mengikut beberapa visi bawah laut, dengan arah mengabadikan bangkai Titanic.
Jadi pelancong yang mengikut ekspedisi ini tidak sebatas menyaksikan bangkai Titanic selaku situs monumental, tetapi akan berperan serta langsung dalam usaha penelitian dan eksplorasi. Kedengar membahagiakan, ya. Nah, uang sebesar Rp 1,7 miliar yang dibayar itu akan dipakai untuk ongkos training visi. Jadi saat sebelum nyebur ke laut dalam, kamu akan dikasih training seperti anggota crew riset, dan segera dapat peranan spesifik. Kepelatihan akan memakai tehnologi canggih model virtual tiga dimensi dari bangkai Titanic.
Nah, selama setahun 2021 mereka merencanakan jalankan enam ekspedisi. Pada sebuah ekspedisi cuman akan diputuskan periset masyarakat sekitar 9 orang untuk bekerja bersama dengan periset oseanografi, peneliti arkeologi, dan veteran ekspedisi Titanic. Jadi walau kamu sanggup membayar, tidak semua bisa lolos sebab akan ada kurasi kelanjutan. Tiap visi dalam ekspedisi ini akan berjalan sepanjang 10 hari, dan menyertakan penyelaman tiada tali sepanjang 8 sampai 10 jam. Proses ke arah bangkai Titanic sendiri akan memakai kapal selam. Cukup menghidupkan adrenalin, nih~
Tentang hal arah The Titanic Survey Expedition ialah kumpulkan gambar, video, penyekenan laser, dan data sonar untuk memberi garis landasan netral dari keadaan bangkai kapal sekarang ini. Garis landasan ini akan dipakai untuk memandang pergerakan kerusakan dari sekian waktu dan menolong mengabadikan dan melestarikan situs maritim monumental.
