Karena Jamu Enggak Selalu Pahit, Kuno dan Membosankan

jamu selaku minuman menjemukan dan pahit. Meskipun sehatkan, gambar jamu selaku minuman menjemukan dan kuno terlanjur menempel. Hal itu membuat jamu dijauhi beberapa anak muda. Tapi terakhir perlahan citra ini mulai luntur!

Di tengah-tengah gencarnya warung kopi yang tumbuh, rupanya ada banyak tempat di Jakarta yang mengutamakan dianya selaku “Café Jamu”. Café-café ini coba menggedor penglihatan mengenai jamu dengan sediakan bermacam macam rasa jamu yang tidak pahit. Disamping itu mereka membuat lokasi yang tenteram, hingga pengunjung kerasan untuk duduk lama-lama sekalian minum jamu.


Yak, ini yang pertama, salah satunya perintis yang membuat café jamu jadi populer di Jakarta. Suwe Ora Jamu tiba untuk memperkenalkan jamu ke beberapa anak muda dan menggerakkan mereka untuk konsumsi minuman ciri khas Indonesia ini.

Café yang berdiri semenjak 2013 ini mempunyai ide lokasi yang tarik, bentuknya seperti café kuno jadikan tempat ini berasa hangat! Tidak hanya itu saja, mereka mengepak beberapa produknya dalam botol-botol kaca hingga nampak simpel dan vintage. Di Suwe Ora Jamu, kamu dapat mendapati banyak macam jamu, dimulai dari beras kencur, kunyit asem, galian singset (untuk membakar lemak), sampai mocktail jamu!

Suwe Ora Jamu sediakan bermacam tipe cemilan selaku rekan kongkow sekalian menyesap jamu yang sehatkan!


Nah jika yang pertama ialah jamu modern, saat ini kita ke arah café jamu orisinal yang berdiri semenjak 1950an, nama café-nya ialah Warung Jamu Bukti Mentjos. Di sini kamu dapat minum jamu yang bahan racikannya asli dibawa dari Jawa tengah dan belum berbeda semenjak pertamanya kali membuka.

Yang membandingkan Warung Jamu Bukti Mentjos ini dengan café jamu yang lain ialah sudut racik. Sudut racik ini modenya seperti bar, di situ kamu dapat bercakap dan sharing dengan pramusaji yang ada untuk tentukan jamu apa yang diperlukan sesuai keluh kesahmu. Kadang pemilik dari warung jamu ini suka juga layani pengunjung yang ada di sudut racik lho!

Performa tempat ini seperti café umumnya. Bila disaksikan di luar, tapi demikian. Masuk di dalam, kamu tidak akan. Menjumpai berbau kopi, tetapi akan. Disongsong hangat oleh berbau rempah-rempah jamu. Oh ya, sebab warung jamu ini telah ada lama, karena itu jangan bingung jika tempat ini tidak hanya terkenal di kelompok anak muda, banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang setia bertandang kesini sebab telah abonemen lama!

error: Content is protected !!