Gunung Merapi pernah meletus luar biasa tahun 2010 kemarin. Beberapa ratus masyarakat lokal wafat dan beberapa luka karena letusan dan awan panas. Tetapi, Merapi tidak hanya meletus di tahun 2010. Terdaftar seringkali Gunung Merapi meletus dan menyembur awan panas yang ambil korban jiwa. Saat sebelum 2010, Merapi meletus luar biasa tahun 2006 dan 1994. Bahkan juga pada tahun 1994 itu ada tragedi yang cukup menakutkan.
Tragedi apa yang berlangsung tahun 1994 lalu? Pengalaman mistis yang dirasakan dengan seorang warganet ini trending di Twitter kemarin. Mereka diundang acara hajatan nikahan yang misteri di kaki gunung Merapi sekian tahun kemarin. Yok ikutin saja rangkuman ceritanya di artikel ini.
Sehubungan temannya tidak dapat datang, Sofi disuruh untuk datang penuhi undangan menyanyi di lereng Gunung Merapi. Undangan tersebut dikirim melalui Facebook. Mereka pergi ke posisi sesudah maghrib dengan menunggangi motor. Sejauh perjalanan, Sofi telah alami hal yang aneh. Dimulai dari banyak orang-tua mengusung air sampai mendadak menyaksikan mall di kaki gunung sesaat lainnya tidak menyaksikan. Bahkan juga waktu cari alamat, mereka dengar suara auman harimau, ‘hauuum‘, yang membuat mereka ketakutan.
Singkat kata, mereka telah tiba ke posisi. Rumah yang mereka kunjungi terlihat baru tetapi seakan lama tidak ditempati. Rumah baru itu ada sesajen di depannya dengan taburan bunga. Mereka dijamu dengan makanan tradisionil dengan teh yang baunya benar-benar harum.
Walau diundang di acara pesta pernikahan, tetapi sesungguhnya mereka mendatangi acara pengajian di pernikahan itu. Anehnya mempelai tidak nampak di situ dan seluruh pengunjung kenakan pakaian serba hitam. Penglihatan mereka terlihat berduka tiada gestur dan cuman konsentrasi menyaksikan ke atas pentas. Bahkan juga ada di belakang pentas terlihat beberapa anak, ibu-ibu melihat mereka dari jarak dekat. Sayang, seluruh tatapan mata itu kosong. Takut sekali tidak sich?
Seterusnya saat Kyai tiba, beliau berceramah di muka pengunjung disertai musik dan nyanyian. Tetapi, acara syukuran pernikahan yang semestinya senang, tetapi pengunjung malahan menangis. Pak Kyai khotbah dengan topik kematian, walau sebenarnya bukanlah ini acara nikahan. Sofi telah berasa acara ini aneh, apa lagi waktu menyaksikan MC-nya rupanya matanya putih semua. Bahasanya juga aneh, berasa cukup asing di telinga Sofi dan krunya yang mulai kedinginan sebab acaranya sangat terasa lama.
Mereka selanjutnya pulang sebab jam 1 pagi hari. Mereka segera balik sebab menganggap pengalaman ini horor sekali. Lantas mereka balapan motor kembali ke Jogja. Nah, Sofi dan yang memboncengkannya ketinggalan ada di belakang. Lantas ada suatu hal yang mengikutiinya ada di belakang. Terlihat satu bayang-bayang besar yang nampak di bawah. Waktu Sofi mendangak ke atas, rupanya ada genderuwo besar terbang di atasnya. Seramnya kembali, genderuwo ini buka mulutnya lebar-lebar. Sofi meminta temannya yang boncengin selekasnya ngebut memicu motornya.
